Rabu, 21 April 2010

FARDHU KIFAYA

1. cara memandikan jenazah

syarat mandi wajib: mayat beragama islam, ada tubuhnya walaupun sedikit, mayat itu bukan mati syahid .mandi untuk melepaskan kewajiban itu sekurang-kuranganya dilakukan satu kali, marata keseluruh badanya sampai najis yang ada di tubuhnya.

jika kita ingin memandikan jenazah hendaknya harus di tutupi suratnya jika berumur pemandian 17 tahun. yg di tutupi adalah daerah pusat hingga lutut.

kemudaian wajah sang mayit kita tutup. tidak bp;eh ada org lain hadir dalam pemandian itu, selain seseorang yg membantu kita dalam proses pemandian. disini niat adalah syarat sedang mengucapkan basmala adalah salah satu kewajiban.setelah itu kita mngangkat pelan-pelan, pada saat ini kita harus banyak-banyak menyiram air , juga perlu mengasapi ruangan dengan kayu gaharu jika di khawatirkan akan ada sesuatu yg akan kluar dri perutnya.

lalu kita membelitkan kain ketangannya untuk membersihkan dan mengosok-gosok kedua kamaluannya. kita tidak boleh menyentuh kemaluannya yg sudah 17 tahun ke atas kecuali dengan penghalang. dan lebih utama jika tidak menyentuh seluruh anggota tubuh lainnya kecuali dengan sarung tangan atau kain yg di belitkan ke tangan kta.

setelah itu kita membelitkan sepotong kain pada kedua jari untuk membersihkan gigi-gigi dan kedua lobang hidungnya, tanpa memasukkan air ke dalam mulut dan lobang hidungnya.

kemudian kita menyiapkan air yg bercampur sabun. lalu kita bersihkan kepalanya dan janggutnya dengan air tersebut. lalu kita memandikan mayit tersebut dengan sisa air sabun. lalu kita membalikkan sembari mambasuh tubuhnya. kita mengangkat sisi kanan dahulu lalu sisi kiri, di mulai dari kulit lehernya.dan mewudukan mayit tersebut.

jika jenazah yg kita mandikan adalah seorang ihram maka kita memandikan tanpa minyak wangi dan tanpa wangi-wangian.

anak yg gugur jika sudah berumur 4 bulan, juga orang-orang yg sulit di mandikan seperti yang mati terbakar dan yg hancur lebur, maka di tayumumi. sedang orang yg yang memandikan, ia wajib menutupi bagian tubuhnya yg buruk.

2. memandikan mayit

shlat jenazah di laksanakan tanpa rukuk dan sujud, juga tanpa iqomah. tentu saja jenazah yang harus di sholati harus islam.

syarat-syarat sholat jenazah adalah:
a. jenazah sudah di mandikan dan sudah di kafani.
b. letak jenazah harus di sebelah kiblat di depan yg mensolati.
c. suci dari hadas dan majas baik badan,pakaian dan tmpat.

berikut rukun-rukun jenazah.

a. niat
sengaja aku solat mayir 4 rakaat mengahadap kiblat makmuman karena allah ta'ala.
b.takbiratul ikhram
membaca surat al-fatiha.

d. takbir ketiga
allahummaghfirla lahu warhamhu wa'finhu wa'fu anhu

e. takbir keempat
allahumma ia takhtimna ajrohu walaa taftina ba'dahuu waghfirlana walahu

f.salam
ke kanan lalu ke kiri

3. mati syahid

yang di maksud mati syahid adalah orang yg terbunuh dalam berperang melawan orang kafir untuk menjunjung tinggi agama allah.

yang di maksud mati syahid adalah orang yg terbunuh dalam berperang melawan org kafir untuk menjunjung tinggi agama allah.

orang mati syahid itutidak di mandikan, tidak di sholatkan, dan cukup di kafani dengan pakaian yg berlumur darah itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar